Friday, April 11, 2008

Internet mengunakan IM2

Ngaak terasa 4 bulan sudah akses Internet berlangganan di kantor saya, kami berlangganan dengan PT. IndosatM2 ngambil paket Blitz, yaitu adalah layanan internet broadband via satelit yang dilengkapi dengan teknologi AGC (Automatic Gain Control) untuk menjamin konsistensi kekuatan sinyal saat cuaca buruk. Layanan internet/VPN broadband IndosatNet Blitz ini bisa di nikmati dengan kecepatan hingga (up to) 512Kbps.

Paket ini sengaja kami pilih karena memang sangat cocok untuk perusahaan kami yang berapa di kota yang terletak di pedalaman Pulau Sumatera karena waktu itu belum ada sama sekali internet broadband, namun sekarang rupanya PT. Telkom dengan Speedynya telah merambah masuk di kota-kota kabupaten di Pulau Sumatera termasuk kota tempat saya sekarang. Balik lagi nih ke bahasan tentang Blitz dari IM2, yang mana merupakan layanan internet broadband untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah terpencil atau dalam hutan (perkebunan Sawit) dan belum memiliki infrastruktur telekomunikasi memadai atau bahkan belum ada sama sekali internet broadband.
Antena Ku Band IM2

Berikut rincian biaya yang kami keluarkan ;
Paket 1 (langganan bulanan)

Biaya Instalasi Awal Rp. 1.000.000
Biaya Bulan Pertama Rp. 1.700.000+PPN10%+Materai Rp.6000
Biaya Pengangkutan Rp. 500.000
Biaya Akomondasi Teknisi Rp. 3.000.000
Biaya akomondasi ini adalah biaya hotel, makan, transfortasi para teknisinya IM2 yang datang untuk memasang peralatan di tempat kita, semua kita tanggung lho.

Untuk Biaya langganan bulan berikutnya, harus bayar ke IM2 dengan rincian, sbb;

Biaya Bulan Pertama Rp. 1.700.000
PPN 10% Rp. 170.000
Biaya Materai Rp. 6.000

Total yang harus di bayarkan Rp. 1.876.000 ( lumayan :) )

Nah sekarang tentang kepuasan berlanggan IM2 nya PT. Indosat.

Kalo mau jujur sih cukup terpuaskan dengan akses Internetnya walaupun kadang suka putus-putus juga kalo pas hujan sangat lebat (sekali lagi sangat lebat dan di sertai petir), tapi kalo mendung tebal dan hujan dengan intensitas sedang masih bisa tembus dan Internet masih tetap lancar. Teknologi AGC (Automatic Gain Control) untuk menjamin konsistensi kekuatan sinyal saat cuaca buruk sepertinya memang bisa di andalkan.

Sekarang bagaimana dengan share bandwidthnya yang di claim bisa sampe 512 Kbps, kalo mo jujur lagi sih kecepatan segede itu dapat kita capai, rasakan dan nikmati apabila udah malam hari hehehehe (jadi kalong doong) karena jika udah malam pengguna IM2 lain di seluruh Indonesia udah pada bobo jadi trafik penggunaan bandwidth Internet udah pasti turun dan pengaruh yang di rasakan adalah kecepatan up to 512Kbps bahkan lebih dapat tercapai, tapi kalo siang hari di mana trafiknya sedang padat-padatnya biasanya kecepatan yang di capai, rasakan dan nikmati adalah di 256Kbps - 384 Kbps tapi kadang suka juga naik sampe 512Kbps. Kelebihan paket berlangganan ini adalah kita mendapatkan 4 buah publik IP yang bisa kita gunakan untuk webserver, mailserver dan server lainnya.

IDirect 3000 Satellite Router dan Mikrotik+Hotspot

Wednesday, June 6, 2007

Catatan di mulai...

Di sini, di blog ini seluruh catatan perjalanan hidupku akan aku tulisi, baik itu catatan yang telah berlalu, sedang di jalani maupun angan-angan untuk masa depan.

Kota Jambi, awal Juni 2007
kuturimbo
 
Google